Salam lestari,
Bumi Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dan ICOMOS Indonesia menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi pusaka dunia (world heritage) di Indonesia yang beberapa tahun terakhir ini mendapatkan teguran dari UNESCO. Sidang World Heritage Committee ke-44 di Fuzhou (China) pada tanggal 16-31 Juli 2021, memasukkan pusaka dunia dari Indonesia menjadi agenda pembahasan, diantaranya Borobudur Temple Compounds, Cultural Landscape of Bali Province: the Subak System as a Manifestation of the Tri Hita Karana Philosophy, Komodo National Park, Lorentz National Park, dan Tropical Rainforest Heritage of Sumatra.
Kita menyadari begitu pentingnya pusaka budaya dan alam Indonesia yang telah diakui dunia melalui penetapan UNESCO tersebut. Sangat disayangkan apabila kondisinya terancam kerusakan karena ketidaktepatan pengelolaan. Oleh sebab itu, Jumat, 6 Agustus 2021 BPPI dan ICOMOS Indonesia menyuarakan keperihatinan tersebut dengan melakukan audiensi pertama bersama Menteri PUPR RI beserta jajarannya.
Terlampir kami sampaikan catatan keprihatinan terhadap perkembangan pusaka dunia yang disusun oleh Tim BPPI bersama ICOMOS Indonesia. dan video audiensi BPPI dan ICOMOS Indonesia bersama Kementerian PUPR.
https://drive.google.com/drive/folders/1hC2XDiHbzRwgw_UFDNqktdH6zX7Pz6-0?usp=sharing
Mari kawal kelestarian Pusaka Dunia di Indonesia