38 tahun sejak ditetapkan oleh International Council on Monuments and Sites (ICOMOS), World Heritage Day atau Hari Pusaka Dunia, selalu diperingati setiap tahunnya di seluruh dunia oleh para pegiat pelestarian pusaka. Meski begitu, ada yang berbeda dengan perayaan tersebut di tahun ini. Di awal 2020, kita digemparkan oleh ‘datangnya’ pandemi COVID-19, yang menyerang hampir seluruh negara. Dampak pandemi tidak hanya dirasakan oleh mereka yang bersinggungan langsung dengan isu ini, namun juga pihak-pihak lain. Masyarakat dapat merasakan kecemasan dan rasa pesimis. Dengan ditutupnya tempat umum dan dibatasinya mobilitas, dampak pandemi akhirnya juga dirasakan oleh pegiat pelestarian, salah satunya karena situs-situs pusaka dunia yang tutup.
Sebagai bentuk rekomendasi, UNESCO menyarankan beberapa bentuk kegiatan, seperti mengadakan pameran, mengunjungi situs-situs pusaka dunia, maupun hal lain yang dapat meningkat kesadaran masyarakat akan keberadaan situs pusaka dunia. Tujuan diperingatinya Hari Pusaka Dunia selain untuk melestarikan benda-benda pusaka, juga untuk memberikan penghargaan pada pihak-pihak yang melakukan usaha-usaha pelestarian. Mendukung tujuan tersebut di tengah keprihatinan ini, ICOMOS memilih “Budaya Bersama, Pusaka Bersama, dan Tanggung Jawab Bersama” sebagai tema tahun ini. Tema tersebut dipilih untuk mengingatkan kembali betapa pentingnya untuk berbagi pengetahuan antar generasi dan berbagai pihak dalam melakukan usaha pelestarian.
Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI/Indonesian Heritage Trust) sebagai salah satu pegiat pelestarian di Indonesia melihat kondisi ini sebagai saat yang tepat untuk bergandengan tangan serta bekerja sama dan saling menguatkan antar pihak-pihak yang memiliki minat pada kegiatan-kegiatan pelestarian pusaka. Maka dari itu, BPPI memeringati Hari Pusaka Dunia dengan mengadakan rangkaian acara gelar wicara dan berbagai penampilan musik, yang diisi oleh 36 pengisi acara dari berbagai negara. Acara ini berlangsung tepat pada Hari Pusaka Dunia, Sabtu, 18 April 2020 mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam. Bagi Anda yang tidak sempat mengikuti acara tersebut, Anda dapat menyaksikannya di kanal YouTube kami di BPPI Heritage.
Penulis: Irene Swastiwi