Sesi ini berisi tentang bedah buku terbaru mengenai Serial Babad Banyumas yang ditulis oleh Mertedirejan dan Wirjaatmadjan, kedua versi Babad tersebut dikemas dengan sangat cerdas oleh NasSirun PurwoKartun, seorang penulis, penyair, dan kartunis Indonesia.
Berbicara tentang Babad Banyumas versi Mertadiredjan, ditulis pada tahun 1824, babad ini merupakan satu-satunya naskah Babad Banyumas yang memuat sejarah kiri leluhur dinasti Banyumas. Sedangkan Babad Banyumas yang ditulis oleh Wirjaatmadja ditulis oleh Patih Purwokerto, Raden Aria Wirjaatmadja pada tahun 1898, dan pada tahun 1932 di lanjutkan oleh Patih Banyumas, Raden Poerwasoepradja. Babad ini kemudian dikenal dengan babad baku. Sebuah babad yang menjadi rujukan utama bagi siapa saja yang ingin mengetahui sejarah Banyumas. Akhirnya, bila Babad Banyumas Mertadiredjan berbentuk macapat, Babad Banyumas Wirjaatmadjan berbentuk gencarna.Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti acara tersebut, Anda dapat menyaksikannya dikanal YouTube kami di BPPI Heritage.
Link: https://youtu.be/YQrLc06nc4U