Salam lestari, BPPI sebagai anggota Southeast Asian Cultural Heritage Alliance (SEACHA) turut mendukung penyelenggaraan konferensi internasional The Cultural Wisdom for Climate Action, The Southeast Asian Contribution” pada 12-14 Januari 2023. Dalam persiapan H-1 para anggota SEACHA melakukan BoD Meeting yang dipimpin @catriniari selaku Ketua BPPI sekaligus Ketua SEACHA.
Hari I Konferensi Cultural Wisdom for Climate Action di Bangkok. Acara dibuka oleh @catriniari selaku Ketua SEACHA dan pidato kunci oleh Dr. Chaiwat Satha-Anand, Pendiri Peace Information Center dari Thammasat University, Thailand. Sesi selanjutnya adalah paparan dari pakar senior dan tokoh muda pelestari dari setiap negara anggota ASEAN. Terdapat dua pembicara dari Indonesia yaitu Dr. Sri Ratna Saktimulya dari Sastra Jawa FIB UGM dan Widya Amasara @wid.amasara sebagai wakil tokoh muda pelestari dari BPPI.
Hari ke-2 konferensi Cultural Wisdom for Climate Action di Bangkok menampilkan pembahasan tentang bagaimana keterkaitan spiritual dan berbagai tradisi dengan upaya menghadapi climate change. Pembicara mewakili agama dan kepercayaan di Asia Tenggara menyepakati perlunya keseimbangan dalam kehidupan modern dan tekanan pembangunan saat ini dengan mengintegrasikan tradisi yang berakar kuat bagi masyarakat timur.
Pembahasan lainnya juga menampilkan bagaimana pembangunan di kota-kota di Asia Tenggara seharusnya dibangun dengan mengangkat kekayaan lokal
Hari ke-3 Konferensi CWCA merumuskan pentingnya menyusun agenda aksi untuk menerapkan kearifan lokal dalam upaya solusi menghadapi krisis perubahan iklim. Perumusan dilakukan oleh tokoh muda pelestari se-Asia Tenggara yang telah mendapatkan pembekalan dari SEACHA sejak setahun lalu. Aksi dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat, serta diperluas tidak hanya di kalangan budayawan saja tapi juga melibatkan swasta, pelaku bisnis dan menyuarakannya di jenjang global seperti COP 28 yang akan diselenggarakan akhir tahun ini di Dubai.