Direktori Saujana Pusaka Indonesia

Pusaka saujana Toba adalah suatu kawasan bentukan letusan gunung purba yang meliputi kawasan budaya Batak dengan ruang fisik bentang alam geopark Toba dan sistem sosial yang dikenal dengan Dalihan Na Tolu

Nama Info Kontak
Wahyu Utamiwww.wahyuutamiarchitecture.comwahyuutami2013@gmail.com 

Kabupaten Karangasem terletak di bagian timur Pulau Bali. Saujana pusaka Karangasem meliputi bentang alam berupa gunung, bukit, sungai hingga pantai. Pemanfaatan sumber daya alam menjadi tegalan, kebun terutama kebun salak dan sawah berundak dengan sistem terasering yang dikelola organisasi tradisional sosial budaya, subak. Keseimbangan manusia dengan alam dan penciptanya dilengkapi pula dengan hubungan manusia dengan manusia yang didasari kearifan filosofi Tri Hita Karana

Nama Info Kontak
Catrini KubontubuhBadan Pelestarian Pusaka Indonesiabalikuna@yahoo.com
I Putu ArnawaKadis Kebudayaan Kabupaten Karangasemsentot63@gmail.com
Prof. I Wayan WindiaRektor Universitas Dwijendrawayanwindia@ymail.com

Penemuan batu bara di Cekungan Ombilin di tahun 1868 mengarah pada kebutuhan membangun infrastruktur teknologi tinggi, terutama ketika dihadapkan dengan kondisi geografis dan geologi Sawahlunto. Warisan Budaya Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto (WBTBOS) atau Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto (OCMHS) ditetapkan sebagai Warisan Dunia (World Heritage) pada tanggal 6 Juli 2019. 

Kampung Adat Ratenggaro dan Wainyapu berada di tepi pantai di Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. Elemen saujana yang ada di kedua kampung adalah permukiman kampung adat, makam, pantai, Sungai Waiha, gundukan pasir Muara Sungai Waiha. Pusat kedua kampung adat adalah halaman atau natar dengan muricana berbentuk arca batu di tengah natar yang dikelilingi oleh rumah adat atau uma di keempat penjuru mata angin dengan uma kepala sub suku di Selatan natar. 

Nama Info Kontak
M.I. Ririk WinandariJurusan Arsitektur Universitas Trisakti.mi.ririk@trisakti.ac.id

Cultural landscape Cirebon berada di wilayah Jawa Barat, mencakup wilayah Kota Cirebon, Kabupatern Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan. Bentuk bentang alam yang unik pengaruh kebudayaan dari tiga keraton.

Nama Info Kontak
Dini RosmaliaProgram Studi Arsitektur Universitas Pancasiladinirosmalia@univpancasila.ac.id
Mustaqim AstejaKomunitas Pusaka Cirebon Kendi Pertulakendipertula@yahoo.com

Benteng Keraton Buton merupakan kawasan pusat pemerintahan Kesultanan Buton. Kawasan benteng Keraton memiliki potensi saujana yang terdiri dari lanskap, panorama alam, sejarah dan budaya, diantaranya ada Mesjid Agung Keraton Buton, Kawasan ini menjadi symbol sejarah peradaban Buton di masa lalu.

Nama Info Kontak
Dr. SyahrunJurusan Arkeologi Universitas Halu Oleosyahrun_antro@yahoo.com
Sketsa Ultra Pelangi, ST., MT.Peneliti dan Penulis Pelestarian Kawasan Peninggalan Kesultanan Buton Di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Dr. La Ode Abdul Munafi, M.SiBudayawan, dan AKADEMISI UNIDAYAN BAUBAU

Saujana Pusaka Batik Imogiri, Yogyakarta, merupakan sebuah sistem eko budaya yang menunjukkan hubungan erat antara rakyat dan keluarga kerajaan, antara seni rakyat dan budaya kerajaan serta antara alam dan ekspresi budaya melalui batik tulis yang halus dan bermakna tinggi.

Nama Info Kontak
Laretna T. AdishaktiPusat Pelestarian Arsitektur, Departemen Arsitektur & Perencanaan, Fakultas Teknik, UGMlaretna@ugm.ac.id
Nur AhmadiKoordinator Kelompok Batik Sekar Arum Giriloyo, Wukirsari, Imogiri

Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah terletak terletak di ketinggian 2.093 m dari atas permukaan laut, sebuah kawasan yang subur karena terletak di kawasan gunung vulkanik yang masih aktif. Selain alamnya yang indah, kawasan ini memiliki memiliki keunikan antara lain keunikan tradisi budaya masyarakatnya, nilai religi, serta nilai sejarahnya. 

Nama Info Kontak
Titin FatimahJurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagaratitinf@ft.untar.ac.id
Wahyu Utamiwww.wahyuutamiarchitecture.comwahyuutami2013@gmail.com

Saujana Borobudur adalah kawasan yang melingkupi Candi Borobudur sebagai pusatnya, dengan lingkungan geografisnya dikelilingi oleh gunung-gunung seperti Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro, Andong, serta perbukitan Menoreh.

Nama Info Kontak
Laretna T. AdishaktiPusat Pelestarian Arsitektur, Departemen Arsitektur & Perencanaan, Fakultas Teknik, UGMlaretna@ugm.ac.id
Dwita Hadi RahmiPusat Pelestarian Pusaka, Departemen Arsitektur dan Perencanaan FT UGMdwita@ugm.ac.id
Amiluhur SoerosoProdi Magister Kebijakan Publik Fisipol - UGM/ Prodi Magister Pariwisata - Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM)amisoeroso@gmail.com
Titin FatimahJurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Tarumanagaratitinf@ft.untar.ac.id
Jack PriyatnaJaringan Kepariwisataan (JAKER) Borobudur
SucoroWarung Info Jagad Cleguk/Sekolah Lapangan Borobudur/Komunitas Pecinta Budaya Brayat Panangkaran

Gianyar merupakan salah satu kabupaten di Bali, yang merupakan kerajaan tertua dari kerajaan-kerajaan Bali yang bersejarah. Gianyar memiliki kehidupan budaya yang kuat. Agama Hindu erat terintegrasi dalam kehidupan dan budaya sehari-hari masyarakatnya. Aturan agama dan ritual yang tertanam dalam kehidupan keluarga mereka, interaksi sosial, seni, profesi dan pekerjaan sehari-hari. Prinsip dasar dalam kehidupan bernama Tri Hita Karana yang sangat menekankan keharmonisan hubungan dengan Tuhan, keharmonisan dengan sesama manusia, keharmonisan dengan lingkungannya.

Nama Info Kontak
Catrini KubontubuhBadan Pelestarian Pusaka Indonesiabalikuna@yahoo.com
Prof. Wayan WindiaKepala Pusat Kajian Subak, Universitas Udayanawayanwindia@ymail.com
Dr. I Gede SedanaRektor Universitas Dwijendragedesedana@gmail.com

Kota Magelang, adalah area yang berada di palung dataran Kedu dengan tujuh gunung, Bukit Tidar dan dua sungai dalam satu sistem kesatuan sebagai inpirasi dalam pembentukan ruang dari waktu ke waktu.

Nama Info Kontak
Wahyu Utamiwww.wahyuutamiarchitecture.comwahyuutami2013@gmail.com 

Kampung Bajo Torosiaje berada di perairan Teluk Tomini, sekitar 345 meter dari pantai terdekat. Kampung ini merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. 

Nama Info Kontak
MI Ririk Winandari.Jurusan Arsitektur Universitas Trisakti.Email: mi.ririk@trisakti.ac.id

Sebaran tinggalan Kerajaan Majapahit membentuk saujana pusaka berupa kawasan dengan integrasi pusaka ragawi, tak ragawi, alam dan integrasinya dengan dinamika masyarakat masa kini. Pusaka ragawi yaitu tinggalan fisik cagar budaya seperti candi, petirtaan, gapura dan artefak lainnya. Pusaka tak ragawi antara lain tradisi yang diwariskan dari masa sebelumnya yang masih tetap dijalankan oleh sebagian besar masyarakat Trowulan saat ini. Pusaka alam berupa lingkungan yang terutama terdiri dari persawahan dan kebun yang dikelilingi pegunungan dengan sumber air yang menjadi salah satu kekuatan Kerajaan Majapahit di masa lampau.

Nama Info Kontak
Catrini KubontubuhBadan Pelestarian Pusaka Indonesiabalikuna@yahoo.com
Widjaja MartokusumoInstitut Teknologi Bandungwmart@itb.ar.itb.ac.id
Peter CareyDewan Pakar Yayasan ARSARI Djojohadikusumo,peterbrcarey@hotmail.com
Adrian PerkasaUniversitas Airlaggaadrian.perkasa@gmail.com