Penyelenggaraan Main Street Program 2023 di Yogyakarta
BPPI
28 October 2025
Pada 18–21 September 2023, Yogyakarta menjadi tuan rumah International Master Class: Introduction to Main Street Program—penyelenggaraan perdana di Indonesia—dengan pembukaan pada 17 September 2023 di Ruang Seni Mustokoweni. Kegiatan ini terlaksana melalui kolaborasi BPPI dan Universitas Gadjah Mada, diikuti sekitar 40 peserta dari beragam pemangku kepentingan pelestarian dan perencanaan kota.
Latar Belakang
Model Main Street telah diterapkan lebih dari empat dekade di berbagai kota di Amerika Serikat dan belahan dunia sebagai pendekatan komprehensif menghidupkan kembali koridor perdagangan bersejarah, menyeimbangkan aspek ekonomi, desain kawasan, promosi, dan penguatan organisasi masyarakat. Dalam konteks Yogyakarta—kota yang tengah menguatkan agenda pelestarian kawasan bersejarah—kelas ini menawarkan kerangka praktik yang teruji dan dapat diadaptasi secara lokal.
Tujuan Program
-
Memperkenalkan prinsip dan praktik kunci pendekatan Main Street kepada para pelaku pelestarian, akademisi, pemerintah, dan komunitas.
-
Menyediakan forum belajar lintas disiplin untuk merancang revitalisasi koridor pusaka berbasis bukti lapangan dan keterlibatan komunitas.
Rangkaian Kegiatan
Pembukaan (17 September 2023)
Acara dibuka di Ruang Seni Mustokoweni, Yogyakarta, menandai dimulainya rangkaian master class.
Sesi Kelas (18–21 September 2023)
-
Hari 1 berlangsung di Gedung SGLC Fakultas Teknik UGM dengan pengantar prinsip-prinsip dasar Main Street dan diskusi penerapannya di koridor pusaka perkotaan.
-
Materi inti mencakup alasan keberlanjutan pendekatan ini selama 40 tahun serta faktor kunci kesuksesan, dipaparkan oleh Donovan Rypkema (pakar ekonomi pelestarian).
-
Peninjauan lapangan dipimpin Laretna T. Adishakti untuk mengaitkan konsep dengan konteks Yogyakarta, didampingi para fasilitator.
Peserta dan Mitra
Sekitar 40 peserta mengikuti pelatihan intensif ini, merepresentasikan jejaring pelestarian dan perencana di tingkat lokal–nasional. Kolaborasi strategis dengan UGM memperkuat jembatan antara keilmuan, kebijakan, dan praktik lapangan.
Relevansi bagi Agenda Pelestarian di Yogyakarta
Penyelenggaraan master class bertepatan dengan momentum penguatan status dan tata kelola kawasan bersejarah di Yogyakarta pada 2023, sehingga transfer pengetahuan Main Street menjadi modal penting untuk merancang revitalisasi yang sensitif budaya sekaligus berdaya ekonomi.
Hasil dan Pembelajaran Kunci
-
Kerangka terpadu untuk menghidupkan koridor pusaka yang tidak hanya berfokus pada fisik, tetapi juga ekonomi lokal dan aktivasi sosial—mendorong keberlanjutan program pascaproyek.
-
Metode berbasis lapangan yang mempertemukan analisis spasial, observasi pedagang/aktivitas ekonomi, serta dinamika komunitas untuk menyusun rencana aksi yang realistis.
-
Kemitraan multi-pihak (akademisi, komunitas, pemerintah, organisasi pelestarian) sebagai prasyarat gerak bersama di koridor bersejarah.
Rekomendasi Tindak Lanjut untuk BPPI
-
Pilot koridor: memfasilitasi satu–dua koridor percontohan di Yogyakarta untuk menguji paket strategi Main Street yang disesuaikan dengan konteks lokal (regulasi, pola usaha, dan narasi sejarah setempat). (Inferensi berbasis temuan kelas.)
-
Kurikulum komunitas: menyusun modul singkat untuk pelaku UMKM dan pengelola kawasan—fokus pada storytelling dagang pusaka, desain etalase adaptif, dan promosi kawasan. (Inferensi berbasis materi pengantar.)
-
Monitoring bersama: membentuk kelompok kerja lintas pihak untuk memantau indikator vitalitas ekonomi, kualitas ruang, dan partisipasi warga di koridor sasaran. (Inferensi dari praktik Main Street.)